KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (1/12/25) menandatangani dekret yang memberikan akses bebas visa hingga 30 hari bagi berbagai kategori warga negara China, termasuk turis, pelaku bisnis, akademisi, seniman, dan atlet. Kebijakan ini menegaskan semakin eratnya hubungan Moskow dan Beijing, yang sejak 2022 menjalin kemitraan strategis “tanpa batas” (no limits). Kesepakatan itu ditandatangani Putin dan Presiden China Xi Jinping hanya beberapa hari sebelum Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Sejak saat itu, Rusia semakin bergantung pada impor dari China untuk membantu menghadapi sanksi ekonomi berat yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat.
Kebijakan Resiprokal dan Berlaku hingga 2026
Dalam dekret tersebut, Putin menyatakan bahwa keputusan Rusia dibuat sebagai tindakan resiprokal atas langkah Beijing yang sebelumnya memberikan akses bebas visa bagi sejumlah kategori warga Rusia. Aturan baru ini akan berlaku hingga 14 September 2026. Namun demikian, kebebasan visa ini tidak berlaku bagi:- pekerja migran China,
- pelajar jangka panjang,
- pekerja sektor logistik dan transportasi.