KONTAN.CO.ID - KYIV. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia sedang melancarkan aksi genosida setelah membombardir rumah sakit bersalin di Kota Mariupol pada Rabu (9/3). Dilansir dari Reuters, Dewan Kota Mariupol melaporkan serangan tersebut melukai banyak wanita yang sedang dalam proses persalinan. Banyak anak-anak juga dilaporkan terjebak dalam reruntuhan rumah sakit. Presiden Zelenskyy mengecam aksi Rusia yang dengan tega menyerang rumah sakit bersalin. Baginya, saat ini genosida sedang terjadi di Ukraina.
"Negara macam apa ini, Federasi Rusia, yang takut pada rumah sakit bersalin, dan menghancurkannya? Ini bukti bahwa genosida Ukraina sedang terjadi," ungkap Zelenskyy dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam. Baca Juga: Ukraina dan Rusia Akan Berhadapan di Mahkamah Internasional Atas Klaim Genosida Kepada Reuters, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pasukan Rusia tidak menembaki sasaran sipil melainkan bertujuan untuk melucuti senjata Ukraina dan mengusir para pemimpin neo-Nazi. Serangan terhadap rumah sakit bersalin di Mariupol terjadi ketika Rusia berjanji untuk menghentikan penembakan hingga warga sipil yang terperangkap dapat melarikan diri dari kota itu. Ratusan ribu penduduk di Mariupol telah berlindung tanpa air atau listrik selama lebih dari seminggu.