Rusia dan Ukraina Saling Bertukar 103 Tahanan dalam Kesepakatan yang Dimediasi UEA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Sabtu, Rusia dan Ukraina kembali melakukan pertukaran tawanan perang, dengan masing-masing negara menukar 103 tahanan. Proses pertukaran ini difasilitasi oleh Emirat Arab Bersatu (UAE) yang telah memainkan peran sebagai perantara dalam beberapa pertukaran sebelumnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa 103 tentara Ukraina yang ditahan telah ditukar dengan jumlah yang sama dari tentara Rusia yang menjadi tawanan. Di sisi Ukraina, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan kegembiraannya dengan mengatakan, "Orang-orang kami telah pulang."

Mediasi oleh Emirat Arab Bersatu

Pertukaran ini merupakan kali kedelapan UAE memfasilitasi pertukaran tawanan antara kedua negara. Kementerian Luar Negeri UAE dalam pernyataannya di platform sosial X (sebelumnya Twitter) mengatakan, "Kami berhasil memulangkan 103 prajurit dari penahanan Rusia kembali ke Ukraina."


Baca Juga: Rusia Usir 6 Diplomat Inggris atas Tuduhan Mata-mata dan Sabotase

Tentara Ukraina yang dibebaskan terdiri dari 82 prajurit berpangkat rendah dan 21 perwira dari berbagai cabang, termasuk Angkatan Bersenjata Ukraina, Garda Nasional, penjaga perbatasan, dan polisi.

Di pihak Rusia, Kementerian Pertahanan mengonfirmasi bahwa 103 tentara Rusia yang ditahan di wilayah Kursk telah dipulangkan dari wilayah yang dikendalikan oleh rezim Kyiv. Mereka ditahan setelah pasukan Ukraina melakukan serangan mendadak di wilayah tersebut pada bulan lalu.

Bantuan Psikologis dan Medis

Setibanya di Belarus, para tawanan perang Rusia langsung diberikan bantuan psikologis dan medis yang diperlukan serta kesempatan untuk menghubungi keluarga mereka. Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, menegaskan komitmen untuk mendukung para tentara setelah mengalami masa penahanan.

Baca Juga: Balas Sanksi Barat, Vladimir Putin Ancam Pembatasan Ekspor Uranium Rusia

Meskipun tidak ada pembicaraan damai formal antara kedua negara sejak bulan-bulan awal konflik, Rusia dan Ukraina terus melakukan pertukaran tawanan secara berkala melalui perantara.

Pertukaran sebelumnya yang berlangsung pada bulan Agustus melibatkan 115 tawanan dari kedua belah pihak. Dengan pertukaran ini, jumlah total tawanan perang yang telah dipertukarkan melalui mediasi UAE mencapai 1.994 orang.

Salah satu pertukaran terbesar terjadi pada 3 Januari 2024, ketika kedua negara menukar total 478 tahanan sebagai hasil dari mediasi yang juga difasilitasi oleh UAE.

Editor: Handoyo .