KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Selasa (23/7/2024), media Rusia melaporkan, pasukan Rusia sedang melakukan latihan yang melibatkan peluncur rudal nuklir bergerak Yars.

Ini merupakan latihan kedua dalam waktu kurang dari sebulan.

Melansir Reuters yang mengutip laporan Interfax, tim peluncur rudal di lembah sungai Volga, sekitar 700 kilometer (435 mil) timur Moskow, dijadwalkan bergerak sejauh 100 kilometer (62 mil) dan berlatih kamuflase serta penempatan.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Latihan tersebut merupakan lanjutan dari latihan serupa pada awal Juli di setidaknya dua wilayah berbeda. Latihan ini berlangsung kurang dari dua bulan setelah Rusia mengadakan latihan penyebaran senjata nuklir taktis bersama sekutunya Belarus.

Surat kabar Kommersant Rusia melaporkan pada hari Selasa bahwa sistem tersebut, yang dilengkapi dengan rudal dengan banyak hulu ledak, dapat mencapai sasaran pada jarak 11.000 km. 

Baca Juga: Rusia Sebut Bakal Kerahkan Rudal Nuklir sebagai Respons Atas Aksi Amerika Ini

Dilaporkan juga bahwa sistem tersebut dapat dipasang pada truk pengangkut atau ditempatkan di silo.

Sejak melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022, Rusia telah melakukan banyak latihan militer sendiri atau dengan negara lain termasuk China atau Afrika Selatan.

Baca Juga: Perlombaan Rudal Terbaru Antara AS dan Rusia Telah Picu Ketegangan Global

Mereka juga meningkatkan pelatihan militer dengan Belarus, yang berbatasan dengan Rusia dan Ukraina, dan melakukan serangkaian latihan komprehensif.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie