KONTAN.CO.ID - LONDON. Rusia mendekati potensi default pada utang internasionalnya karena menyisihkan rubel untuk membayar pemegang obligasi internasional yang perlu dilunasi dalam dolar. Rusia mengatakan, akan terus melakukannya selama cadangan devisanya diblokir oleh sanksi. Mengutip Reuters, Kamis (7/4), Amerika Serikat pada Senin lalu menghentikan Rusia dari pembayaran pemegang utang negaranya lebih dari US$ 600 juta dari cadangan yang disimpan di bank-bank AS. Amerika Serikat juga mengatakan, Moskow harus memilih antara menguras cadangan dolarnya di dalam negeri atau gagal bayar. Rusia belum gagal membayar utang luar negerinya sejak mengingkari pembayaran yang jatuh tempo setelah Revolusi Bolshevik 1917, tetapi obligasinya telah muncul kembali sebagai titik nyala dalam krisis diplomatik dan sanksi saling balas antara Moskow dan ibu kota barat.
Rusia Hampir Gagal Bayar Utang, Sisakan Rubel untuk Pemegang Obligasi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Rusia mendekati potensi default pada utang internasionalnya karena menyisihkan rubel untuk membayar pemegang obligasi internasional yang perlu dilunasi dalam dolar. Rusia mengatakan, akan terus melakukannya selama cadangan devisanya diblokir oleh sanksi. Mengutip Reuters, Kamis (7/4), Amerika Serikat pada Senin lalu menghentikan Rusia dari pembayaran pemegang utang negaranya lebih dari US$ 600 juta dari cadangan yang disimpan di bank-bank AS. Amerika Serikat juga mengatakan, Moskow harus memilih antara menguras cadangan dolarnya di dalam negeri atau gagal bayar. Rusia belum gagal membayar utang luar negerinya sejak mengingkari pembayaran yang jatuh tempo setelah Revolusi Bolshevik 1917, tetapi obligasinya telah muncul kembali sebagai titik nyala dalam krisis diplomatik dan sanksi saling balas antara Moskow dan ibu kota barat.