Rusia Incar Hubungan Lebih Dekat dengan Negara ASEAN



KONTAN.CO.ID - Kepala Dewan Keamanan Rusia sekaligus Pemimpin Partai Rusia Bersatu yang berkuasa, Dmitry Medvedev, menyatakan keseriusannya untuk menjalin hubungan yang lebih intim dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Medvedev, yang juga mantan Presiden Rusia, melihat bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang penting dalam pembentukan arsitektur baru hubungan internasional.

"Ya, Rusia memberikan perhatian besar untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara. Kawasan ini memainkan peran yang lebih aktif dalam pembentukan arsitektur baru hubungan internasional," kata Medvedev pada pertemuan meja bundar dengan delegasi partai politik negara-negara ASEAN hari Selasa (23/1), dikutip TASS.


Baca Juga: Rusia: Semua Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Dirinya menambahkan, Rusia telah menjadi mitra asosiasi yang dapat diandalkan dan dapat diprediksi selama lebih dari 30 tahun bagi negara-negara ASEAN.

Medvedev percaya bahwa kerja sama antara Rusia dan ASEAN selalu berjalan baik karena didasarkan pada kedekatan posisi dalam permasalahan global dan regional.

Atas dasar itu, Medvedev merasa Rusia dan ASEAN harus terus memperkuat hubungan, bahkan memperluasnya.

Baca Juga: Turki Akhirnya Restui Swedia Bergabung dengan NATO

"Meskipun gejolak global semakin meningkat, kerja sama antara Rusia dan ASEAN berjalan baik. Kami bertekad untuk memperluas kerja sama setara yang tidak dipolitisasi dalam asosiasi ASEAN," lanjut Medvedev.

Pada pertemuan tersebut Medvedev menyampaikan bahwa Rusia akan terus berkomitmen terhadap prinsip-prinsip konsensus dan kesetaraan.

Ke depannya, Rusia juga akan berusaha mengembangkan kerja sama terapan dalam KTT Asia Timur, Forum Regional ASEAN, dan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Plus.