KONTAN.CO.ID - Pasca Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus pada Kamis (24/2), pasukan Rusia langsung menembakkan rudal ke beberapa kota di Ukraina. Begini perbandingan kekuatan militer Rusia dan Ukraina. Angkatan Bersenjata Ukraina jelas kalah jumlah dan persenjataannya dengan Rusia. Tapi, ketika Rusia memulai invasi skala besar, para ahli militer mengatakan, ukraina akan mampu melakukan perlawanan yang signifikan meski menimbulkan banyak korban. Apalagi, tentara Ukraina lebih terlatih dibanding tahun 2014, ketika Rusia merebut Semenanjung Krimea dari Ukraina tanpa perlawanan, dan secara luas sangat termotivasi untuk mempertahankan jantung negara itu.
Bagaimana jumlah pasukan Ukraina?
Mengutip Reuters, dalam jumlah dan senjata, aritmatika terlihat suram untuk Ukraina. Angkatan Darat Rusia memiliki sekitar 280.000 personel dan total angkatan bersenjata mencapai 900.000 tentara. Sementara 2.840 tank Rusia melebihi jumlah Ukraina dengan lebih dari tiga banding satu, menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) yang berbasis di London, Inggris. Baca Juga: Ukraina: Invasi Darat Rusia Terjadi di Sepanjang Perbatasan Utara dan Selatan Perdana Menteri Ukraina mengatakan, sebuah dekrit yang baru-baru ini ditandatangani oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy bisa meningkatkan kekuatan Angkatan Bersenjata Ukraina menjadi 361.000 personel. Hanya, meskipun Ukraina melipatgandakan anggaran pertahanan secara riil dari 2010 hingga 2020, total pengeluarannya pada 2020 hanya berjumlah US$ 4,3 miliar, atau sepersepuluh dari bujet militer Rusia.