MOSKOW. Rusia merebut gelar sebagai produsen minyak terbesar dunia dari Arab Saudi. Pada Desember 2016 lalu, produksi minyak Rusia tercatat sebanyak 10,49 juta barel per hari, atau turun 29.000 barel per hari dari posisi November 2016. Sedangkan jumlah produksi minyak Arab Saudi per Desember 2016 tercatat sebanyak 10,46 juta barel per hari, dari sebelumnya 10,72 juta per hari. Sementara Amerika Serikat (AS) menempati urutan ketiga produsen minyak terbesar dengan jumlah produksi per Desember 2016 sebanyak 8,8 juta barel per hari, turun dari 8,9 juta barel per hari pada November 2016. Penurunan produksi ini merupakan kesepakatan Arab Saudi bersama negara-negara pengekspor minyak lainnya atau organization of petroleum exporting countries (OPEC) memangkas produksi minyak sejak November 2016 guna menstabilkan harga minyak dunia.
Rusia kini jadi produsen minyak terbesar
MOSKOW. Rusia merebut gelar sebagai produsen minyak terbesar dunia dari Arab Saudi. Pada Desember 2016 lalu, produksi minyak Rusia tercatat sebanyak 10,49 juta barel per hari, atau turun 29.000 barel per hari dari posisi November 2016. Sedangkan jumlah produksi minyak Arab Saudi per Desember 2016 tercatat sebanyak 10,46 juta barel per hari, dari sebelumnya 10,72 juta per hari. Sementara Amerika Serikat (AS) menempati urutan ketiga produsen minyak terbesar dengan jumlah produksi per Desember 2016 sebanyak 8,8 juta barel per hari, turun dari 8,9 juta barel per hari pada November 2016. Penurunan produksi ini merupakan kesepakatan Arab Saudi bersama negara-negara pengekspor minyak lainnya atau organization of petroleum exporting countries (OPEC) memangkas produksi minyak sejak November 2016 guna menstabilkan harga minyak dunia.