Rusia Klaim Telah Berhasil Mengepung Tentara Ukraina di Bakhmut



KONTAN.CO.ID - BAKHMUT. Rusia mengklaim telah berhasil mengepung pasukan Ukraina di wilayah Bakhmut pada hari Kamis (13/4). Di sisi lain, pihak Ukraina menegaskan bahwa jalur pasokan masih terbuka dan pasukan belum sepenuhnya terkepung.

Dalam pernyataannya, tentara Rusia mengatakan pasukan lintas udaranya telah memblokir upaya pengiriman cadangan tentara Ukraina ke kota Bakhmut. Mereka juga menyebut ada kemungkinan tentara Ukraina akan segera mundur.

Militer Rusia juga mengatakan bahwa unit tentara bayaran mereka dari Wagner telah membuat kemajuan dalam operasi di Bakhmut.


Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Ukraina, Tapi Serangan di Bakhmut Terhenti

Klaim Rusia tersebut langsung mendapat sanggahan dari pihak Ukraina. Sergiy Cherevaty, juru bicara pasukan timur Ukraina mengatakan Rusia telah memberikan klaim yang tidak sesuai dengan kenyataan.

"Ini tidak sesuai dengan kenyataan. Kami (masih) dapat mengirimkan produk makanan, amunisi, obat-obatan, semua yang diperlukan, dan juga memulihkan mereka yang terluka," kata Cherevaty, seperti dikutip The Straits Times.

Meskipun demikian, Cherevaty mengakui bahwa saat ini militer Ukraina di Bakhmut memang sedang mengalami situasi yang sulit.

Pasukan Rusia berhasil membuat kemajuan yang cukup signifikan di wilayah Bakhmut setelah sempat berada di jalan buntu selama beberapa bulan.

Baca Juga: Serangan Rusia Meningkat, Washington Minta Ukraina Tunggu Persenjataan AS Tiba

Pihak Ukraina sendiri telah mengakui bahwa pertempuran di kota Bakhmut adalah kunci untuk menahan pasukan Rusia di sepanjang sisi timur.

Presiden Volodymyr Zelensky juga sempat mengunjungi tentara Ukraina di kota tersebut akhir bulan lalu dan memuji keberhasilan para tentara untuk tetap bertahan. 

Dari kubu lawan, sejumlah petinggi militer Rusia juga terlihat mulai hadir di Bakhmut untuk menunjukkan keberhasilan mereka. Awal pekan ini misalnya, kepala wilayah Donetsk yang kini dikuasai Rusia, Denis Pushilin, terlihat mengunjungi Bakhmut.