KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pemerintah Rusia memutuskan untuk melanjutkan ekspor bensin tanpa batasan pada bulan Juli.

Sekaligus memperpanjang pembebasan dari larangan parsial penjualan bahan bakar ke luar negeri, menurut kementerian energi Rusia pada hari Sabtu (29/6).

Rusia telah melarang ekspor bensin selama enam bulan mulai 1 Maret, meskipun mengecualikan negara-negara anggota serikat ekonomi yang dipimpin Moskow dan beberapa negara dengan perjanjian antar-pemerintah langsung tentang pasokan bahan bakar, seperti Mongolia.

Baca Juga: Banyak Membahas Rusia, Kremlin Tolak Mengomentari Debat Biden-Trump

Pembatasan tersebut awalnya ditangguhkan bulan lalu hingga 30 Juni.

Larangan ini diperkenalkan untuk mengantisipasi kekurangan bahan bakar dan menghentikan kenaikan harga setelah serangkaian serangan drone Ukraina pada kilang minyak dan gangguan teknis.

Pada tahun 2023, Rusia memproduksi 43,9 juta metrik ton bensin dan mengekspor sekitar 5,76 juta ton, atau sekitar 13% dari produksinya.

Selanjutnya: NIK Sebagai NPWP Berlaku per 1 Juli, Cek Cara Pemadanannya

Menarik Dibaca: Tak Diguyur Hujan, Begini Prakiraan Cuaca Bekasi, Depok dan Bogor, Besok (30/6)

Editor: Yudho Winarto