Rusia melacak kehadiran kapal mata-mata Angkatan Laut Prancis di Laut Jepang



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Angkatan Laut Rusia kembali disibukkan dengan kehadiran armada tempur negara lain di sekitar wilayahnya. Kali ini militer Rusia melacak kehadiran kapal milik Prancis di Laut Jepang.

Dilansir dari TASS, Distrik Militer Timur Rusia sedang memantau kapal pengintai Angkatan Laut Prancis, Dupuy de Lome, di Laut Jepang, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan pada hari Senin (5/7).

"Pasukan dan peralatan Distrik Militer Timur sedang memantau kapal intelijen Angkatan Laut Prancis Dupuy de Lome, yang telah berada di Laut Jepang dan Selat Tatar sejak 5 Juli 2021," ungkap badan tersebut.


Kapal intelijen besar Angkatan Laut Prancis Dupuy de Lome terakhir terlihat dalam operasi pengintaian bersama dengan AS di Laut Hitam pada September 2020.

Saat itu, kapal mata-mata Prancis diduga tengah memantau proses latihan militer strategis Kavkaz-2020 yang digelar Rusia.

Kali ini kapal Dupuy de Lome disebut sedang melakukan pengintaian sinyal radio dan komunikasi elektronik untuk Direktorat Intelijen Militer Prancis.

Baca Juga: Fregat berpeluru kendali Belanda masuki Laut Hitam, Rusia awasi ketat

Semakin sibuk di Laut Hitam

Pekan lalu, pada hari Kamis (1/7), Armada Laut Hitam Rusia mengawasi fregat berpeluru kendali Angkatan Laut Italia Virginio Fasan yang memasuki Laut Hitam.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia pada 23 Juni mengungkapkan, Armada Laut Hitam bersama penjaga perbatasan dari Biro Keamanan Federal (FSB) mengusir kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut Inggris HMS Defender yang masuk perairan Rusia di Tanjung Fiolent Krimea di Laut Hitam.

Kapal perang Inggris berlayar sejauh tiga kilometer ke perairan teritorial Rusia. Sebuah kapal patroli Rusia melepaskan tembakan peringatan, sementara sebuah pembom Su-24M menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris untuk mengusirnya keluar dari perairan Krimea.

Hari berikutnya, pesawat tempur Su-30 Rusia dan pesawat pengebom Su-24 dikerahkan untuk mencegah fregat Angkatan Laut Belanda Evertsen melanggar perbatasan Rusia di Laut Hitam.

Kehadiran kapal perang tersebut untuk mengikuti latihan militer negara-negara anggota NATO, Amerika Serikat (AS), dan Ukraina bertajuk Sea Breeze 2021 yang saat ini sedang berlangsung di Laut Hitam. 

Selanjutnya: Laut Hitam memanas, Rusia dan NATO plus AS sama-sama gelar latihan tempur