KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Badan pengawas komunikasi negara bagian Rusia telah meminta Google untuk berhenti mengiklankan "peristiwa massa ilegal" di platform video YouTube-nya. Puluhan ribu orang Rusia melakukan apa yang disebut pengamat sebagai protes politik terbesar negara itu selama delapan tahun pada hari Sabtu, menentang tindakan keras untuk menuntut pemilihan bebas untuk legislatif kota Moskow. Beberapa saluran YouTube menyiarkan acara secara langsung. Layanan Federal untuk Penaungan Komunikasi, Teknologi Informasi dan Media Massa atau Roskomnadzor mengatakan, beberapa entitas telah membeli alat iklan dari YouTube, seperti pemberitahuan push, untuk menyebarkan informasi tentang protes massa ilegal, termasuk yang bertujuan mengganggu pemilihan umum.
Rusia meminta Google untuk tidak campur tangan dalam urusan kedaulatan
KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Badan pengawas komunikasi negara bagian Rusia telah meminta Google untuk berhenti mengiklankan "peristiwa massa ilegal" di platform video YouTube-nya. Puluhan ribu orang Rusia melakukan apa yang disebut pengamat sebagai protes politik terbesar negara itu selama delapan tahun pada hari Sabtu, menentang tindakan keras untuk menuntut pemilihan bebas untuk legislatif kota Moskow. Beberapa saluran YouTube menyiarkan acara secara langsung. Layanan Federal untuk Penaungan Komunikasi, Teknologi Informasi dan Media Massa atau Roskomnadzor mengatakan, beberapa entitas telah membeli alat iklan dari YouTube, seperti pemberitahuan push, untuk menyebarkan informasi tentang protes massa ilegal, termasuk yang bertujuan mengganggu pemilihan umum.