KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan Senin (27/2) akibat rencana Rusia untuk memperdalam pengurangan pasokan minyak. Sementara meningkatnya risiko inflasi global dan meningkatnya persediaan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) membebani harga. Pukul 9.48 WIB, harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) berada di US$ 76,39 per barel atau menguat 0,09%. Sedangkan harga minyak mentah Brent turun 0,05%, ke US$ 83,20 per barel. Rusia berencana untuk memotong ekspor minyak dari pelabuhan barat hingga 25% pada bulan Maret dari pengiriman Februari. Rencana pemangkasan ini lebih besar ketimbang yang diumumkan sebelumnya sebesar 5% dari produksi selama bulan tersebut.
Rusia Memperbesar Pemangkasan Ekspor, Harga Minyak Naik Tipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan Senin (27/2) akibat rencana Rusia untuk memperdalam pengurangan pasokan minyak. Sementara meningkatnya risiko inflasi global dan meningkatnya persediaan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) membebani harga. Pukul 9.48 WIB, harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) berada di US$ 76,39 per barel atau menguat 0,09%. Sedangkan harga minyak mentah Brent turun 0,05%, ke US$ 83,20 per barel. Rusia berencana untuk memotong ekspor minyak dari pelabuhan barat hingga 25% pada bulan Maret dari pengiriman Februari. Rencana pemangkasan ini lebih besar ketimbang yang diumumkan sebelumnya sebesar 5% dari produksi selama bulan tersebut.