KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Militer Rusia pada hari Rabu (4/5) melaporkan bahwa pasukannya telah melakukan simulasi serangan rudal berkemampuan nuklir selama operasinya di Ukraina. Simulasi dilakukan di daerah kantong barat Kaliningrad, Rusia. Dilansir dari The Straits Times, militer Rusia mempraktekkan simulasi "peluncuran elektronik" dari sistem rudal balistik bergerak Iskander yang berkemampuan nuklir. Latihan tempur di tengah perang ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia melalui sebuah pernyataan. Pihak kementerian menjelaskan bahwa pasukan Rusia mempraktikkan serangan tunggal dan ganda pada beberapa target berbeda, seperti tiruan peluncur rudal, lapangan terbang, infrastruktur yang dilindungi, peralatan militer, dan pos komando.
Baca Juga: Putin: Intervensi Barat di Ukraina akan Militer Rusia Respons Secepat Kilat Target yang digunakan selama simulasi disebut hanya tiruan yang dibuat khusus oleh pihak militer Rusia. Setelah peluncuran elektronik dilakukan, pasukan militer kemudian melaksanakan manuver untuk mengubah posisi mereka untuk menghindari kemungkinan serangan balasan. Latihan tempur yang melibatkan lebih dari 100 prajurit itu juga menggelar simulasi tindakan dalam kondisi radiasi dan kontaminasi bahan kimia.