MOSKOW. Aroma permusuhan masih terasa kental antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Sisa-sisa perang dingin kembali memanaskan hubungan di antara dua kubu adikuasa tersebut. Kali ini, lapangan hijau Piala Dunia Brasil 2014 menjadi arena perseteruan terbaru dua kubu. Secara gamblang, parlemen Rusia menyurati Sepp Blatter, Presiden FIFA. Ada dua pokok penting dalam surat tersebut. Pertama, menuntut FIFA menonaktifkan keanggotaan tim nasional (timnas) sepakbola AS. Kedua, mencabut hak timnas sepakbola AS berlaga di perhelatan Piala Dunia Brasil 2014. Pengirim surat adalah dua orang anggota Parlemen Rusia. Yakni Alexander Sidyakin dan Michael Markelov, yang berstatus Wakil Ketua Parlemen Rusia. Surat tuntutan Parlemen Rusia itu disampaikan ke Blatter pada 11 Maret kemarin. Alasan mereka, AS telah melanggar ketentuan FIFA terkait agresi militer AS di Yugoslavia tanpa alasan kuat.
Rusia menuntut FIFA usir AS
MOSKOW. Aroma permusuhan masih terasa kental antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Sisa-sisa perang dingin kembali memanaskan hubungan di antara dua kubu adikuasa tersebut. Kali ini, lapangan hijau Piala Dunia Brasil 2014 menjadi arena perseteruan terbaru dua kubu. Secara gamblang, parlemen Rusia menyurati Sepp Blatter, Presiden FIFA. Ada dua pokok penting dalam surat tersebut. Pertama, menuntut FIFA menonaktifkan keanggotaan tim nasional (timnas) sepakbola AS. Kedua, mencabut hak timnas sepakbola AS berlaga di perhelatan Piala Dunia Brasil 2014. Pengirim surat adalah dua orang anggota Parlemen Rusia. Yakni Alexander Sidyakin dan Michael Markelov, yang berstatus Wakil Ketua Parlemen Rusia. Surat tuntutan Parlemen Rusia itu disampaikan ke Blatter pada 11 Maret kemarin. Alasan mereka, AS telah melanggar ketentuan FIFA terkait agresi militer AS di Yugoslavia tanpa alasan kuat.