KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Invasi Rusia ke Ukraina sudah dimulai. Perang ini memberi sentimen negatif ke pasar keuangan global. Nilai tukar rupiah pun melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Kamis (24/2), rupiah melemah 0,37% ke Rp 14.391 per dolar AS. Kompak, kurs Jisdor versi Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,11% ke Rp 14.371 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan pelemahan rupiah tidak terlepas dari Rusia yang mulai menginvasi Ukraina. Dampak ketegangan kondisi tersebut adalah risk off. "Suasana risk off membuat investor menjauhi aset berisiko seperti rupiah, tidak heran bila rupiah melemah," kata Alwi, Kamias (24/2).
Baca Juga: Meski IHSG Melemah 1,48% ke 6.817 Pada Kamis (24/2), Net Buy Asing Berlanjut 17 Hari Sebaliknya, ketika risk off, pelaku pasar cenderung memburu dolar AS sebagai aset safe haven. Alwi mengatakan pergerakan rupiah di Jumat (25/2) bergantung pada perkembangan krisis di Eropa Timur.