KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, jika memasok Kyiv dengan rudal jarak jauh, Amerika Serikat atau AS akan melewati garis merah dan menjadi pihak dalam perang di Ukraina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan, Moskow berhak untuk mempertahankan wilayahnya. AS telah secara terbuka memasok Ukraina dengan sistem roket peluncuran ganda terpandu (GMLRS) canggih, yang ditembakkan dari peluncur sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) dan bisa mencapai target sejauh hingga 80 km.
Rusia: Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, AS Terlibat Langsung dalam Perang
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, jika memasok Kyiv dengan rudal jarak jauh, Amerika Serikat atau AS akan melewati garis merah dan menjadi pihak dalam perang di Ukraina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan, Moskow berhak untuk mempertahankan wilayahnya. AS telah secara terbuka memasok Ukraina dengan sistem roket peluncuran ganda terpandu (GMLRS) canggih, yang ditembakkan dari peluncur sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) dan bisa mencapai target sejauh hingga 80 km.