KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat tidak akan menyesuaikan sikap nuklirnya meskipun Rusia mengumumkan perubahan doktrin nuklir, demikian disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih pada Selasa. "Seperti yang kami katakan awal bulan ini, kami tidak terkejut dengan pengumuman Rusia bahwa mereka akan memperbarui doktrin nuklirnya; Rusia telah mengisyaratkan niatnya untuk memperbarui doktrinnya selama beberapa minggu," kata juru bicara itu dalam pernyataan resmi. Ia juga menyoroti "retorika yang tidak bertanggung jawab" yang kembali dilontarkan oleh Rusia.
Baca Juga: Rusia Geram atas Langkah Rudal AS, Bagaimana Reaksi Vladimir Putin? Pada hari yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir sebagai tanggapan atas serangan konvensional.