KONTAN.CO.ID - MOSCOW - Pengawas penerbangan Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan pada hari Rabu telah memutuskan untuk mengubah rute dari tujuan awalnya di Chechnya. 

Perubahan rute penerbangan ini di tengah kabut tebal dan peringatan lokal atas pesawat nirawak Ukraina.

Rosaviatsia, pengawas penerbangan, mengatakan bahwa kapten pesawat telah ditawari bandara lain untuk mendarat, tetapi telah memilih Aktau di Kazakhstan. 

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Baca Juga: Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, 28 Orang Dilaporkan Selamat

Dikatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan komprehensif kepada investigasi Kazakhstan dan Azerbaijan yang menyelidiki kecelakaan itu.

Rusia mengatakan penting untuk menunggu investigasi selesai untuk memahami apa yang terjadi. Empat sumber Azerbaijan mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis bahwa pesawat itu telah diserang oleh pertahanan udara Rusia.

Azerbaijan Airlines mengatakan pada hari Jumat bahwa hasil awal menunjukkan bahwa salah satu pesawatnya yang jatuh di Kazakhstan pada hari Rabu mengalami "gangguan fisik dan teknis eksternal".