KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Sebuah kapal selam nuklir Rusia pada hari Sabtu (12/12/2020) berhasil melakukan uji coba dengan menembakkan empat rudal balistik antarbenua. Langkah ini dilakukan untuk menunjukkan kesiapan pasukan nuklir Moskow di tengah ketegangan dengan AS. AP melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kapal selam Vladimir Monomakh dari Armada Pasifik meluncurkan empat rudal Bulava secara berurutan dari posisi bawah air di Laut Okhotsk. Hulu ledak tiruan mereka mengenai sasaran yang ditentukan di tempat latihan tembak Chiza di wilayah Arkhangelsk di barat laut Rusia, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Vladimir Monomakh adalah salah satu kapal selam nuklir kelas Borei baru yang masing-masing membawa 16 rudal Bulava dan dimaksudkan sebagai inti dari komponen angkatan laut kekuatan nuklir negara selama beberapa dekade mendatang. Kapal selam lain dari jenis yang sama melakukan peluncuran serupa berupa empat rudal Bulava pada tahun 2018 - demonstrasi mahal dari efisiensi penangkal nuklir negara yang meniru kondisi konflik nuklir besar.
Rusia sukses lakukan uji coba 4 rudal balistik antarbenua dari kapal selam
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Sebuah kapal selam nuklir Rusia pada hari Sabtu (12/12/2020) berhasil melakukan uji coba dengan menembakkan empat rudal balistik antarbenua. Langkah ini dilakukan untuk menunjukkan kesiapan pasukan nuklir Moskow di tengah ketegangan dengan AS. AP melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kapal selam Vladimir Monomakh dari Armada Pasifik meluncurkan empat rudal Bulava secara berurutan dari posisi bawah air di Laut Okhotsk. Hulu ledak tiruan mereka mengenai sasaran yang ditentukan di tempat latihan tembak Chiza di wilayah Arkhangelsk di barat laut Rusia, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Vladimir Monomakh adalah salah satu kapal selam nuklir kelas Borei baru yang masing-masing membawa 16 rudal Bulava dan dimaksudkan sebagai inti dari komponen angkatan laut kekuatan nuklir negara selama beberapa dekade mendatang. Kapal selam lain dari jenis yang sama melakukan peluncuran serupa berupa empat rudal Bulava pada tahun 2018 - demonstrasi mahal dari efisiensi penangkal nuklir negara yang meniru kondisi konflik nuklir besar.