Rusia tarik pasukan dari perbatasan Ukraina, tapi siap respons dengan cepat



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia memerintahkan komando tertinggi militernya untuk mulai mengembalikan pasukan yang ada di dekat perbatasan Ukraina ke pangkalan mereka mulai Jumat (23 April).

"Saya yakin tujuan dari inspeksi mendadak telah tercapai sepenuhnya. Pasukan telah menunjukkan kemampuan mereka untuk memberikan pertahanan yang kredibel bagi negara," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu seperti dikutip kantor berita RIA dan dilansir Reuters.

"Dalam hal ini, saya telah memutuskan untuk menyelesaikan inspeksi di Distrik Militer Selatan dan Barat," ujarnya yang menambahkan, pasukan akan kembali ke pangkalan mereka pada 1 Mei.


Hanya tidak jelas, apakah perintah kembali ke pangkalan mencakup semua kekuatan yang terlibat dalam penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Siap perang dengan Rusia, Ukraina bakal panggil pasukan cadangan

Shoigu, setelah mengawasi latihan di Krimea dekat perbatasan Selatan Ukraina pada Kamis (22 April), mengatakan, militer Rusia harus siap untuk menanggapi dengan cepat. 

Itu, menurut Shoigu, jika terjadi perkembangan yang "tidak menguntungkan" dalam situasi di dekat latihan NATO bertajuk Defender-Europe, kantor berita Interfax melaporkan, seperti dikutip Reuters.

Defender-Europe adalah latihan gabungan multinasional tahunan yang dipimpin oleh Angkatan Darat Amerika Serikat, yang dirancang untuk membangun kesiapan dan interoperabilitas antara militer AS dan NATO serta mitra lainnya.

Mulai Maret hingga Juni nanti, lebih dari 28.000 pasukan dari 26 negara akan melakukan latihan di lebih dari 30 area pelatihan di selusin negara di Eropa.

Selanjutnya: Peringatan Putin ke negara Barat: Respons Rusia asimetris, cepat, dan kasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan