KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Selasa (3/10/2023), Kremlin mengatakan bahwa Rusia belum meninggalkan moratorium uji coba nuklir. Kremlin juga menolak saran editor saluran televisi pemerintah bahwa Moskow harus meledakkan perangkat termonuklir di Siberia sebagai peringatan bagi Barat. Reuters memberitakan, Presiden Vladimir Putin, yang menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat bahwa serangan apa pun terhadap Rusia dapat memicu respons nuklir. Uji coba nuklir terakhir Uni Soviet terjadi pada tahun 1990. Uji coba nuklir terakhir Amerika Serikat terjadi pada tahun 1992. Sementara, menurut PBB, Prancis serta China melakukan uji coba nuklir terakhir mereka pada tahun 1996.
Rusia Tegaskan Belum Meninggalkan Moratorium Uji Coba Nuklir
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Selasa (3/10/2023), Kremlin mengatakan bahwa Rusia belum meninggalkan moratorium uji coba nuklir. Kremlin juga menolak saran editor saluran televisi pemerintah bahwa Moskow harus meledakkan perangkat termonuklir di Siberia sebagai peringatan bagi Barat. Reuters memberitakan, Presiden Vladimir Putin, yang menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat bahwa serangan apa pun terhadap Rusia dapat memicu respons nuklir. Uji coba nuklir terakhir Uni Soviet terjadi pada tahun 1990. Uji coba nuklir terakhir Amerika Serikat terjadi pada tahun 1992. Sementara, menurut PBB, Prancis serta China melakukan uji coba nuklir terakhir mereka pada tahun 1996.