SHANGHAI. Walaupun sedang bersitegang dengan Amerika Serikat dan Eropa, tak menyurutkan niat Rusia bekerjasama bisnis dengan negara lainnya.

Buktinya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gas milik Rusia, Gazprom melakukan kerjasama pasokan gas dengan China, hari ini Rabu (21/5).

Sayangnya, tidak dijelaskan mengenai rincian kerjasama bisnis pasokan gas tersebut, termasuk soal harga gasnya. Namun diyakini, Rusia selaku negara produsen gas akan memasok gas sebesar 38 miliar meter kubik per tahun ke China.

Untuk memasok gas ke China tersebut, Rusia akan menggunakan jalur pipa timur yang terhubung antara kedua negara. Pipa yang telah diresmikan itu memiliki nilai lebih dari US$ 400 miliar.

Editor: Asnil Amri