Rusia tolak banding dari mantan Marinir AS yang ditahan atas tuduhan mata-mata



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pengadilan Rusia pada hari Selasa (4/2) menguatkan keputusan untuk menahan mantan Marinir Amerika Serikat (AS) A. Whelan untuk ditahan dan tengah menunggu persidangan karena tuduhan mata-mata atau spionase. 

Mengutip Reuters, Whelan, yang memegang paspor AS, Inggris, Kanada dan Irlandia ditahan pada Desember 2018 oleh otoritas Rusia. Ia dituduh sebagai mata-mata. Namun Whelan membantah tuduhan itu dan mengatakan ia dijebak.

Baca Juga: China berduka, korban tewas virus corona sudah menembus 400 jiwa


Whelan ditahan setelah menerima thumb drive yang berisi daftar semua karyawan agen rahasia negara Rusia. Pengacaranya mengatakan kliennya telah menerima tanpa sadar

Whelan bakal dihukum 10 tahun hingga 20 tahun penjara bila tuduhan mata-mata tersebut terbukti di persidangan.

Baca Juga: McGregor akan kurangi trash talk bila jadi tanding ulang lawan Khabib Nurmagomedov

Editor: Noverius Laoli