JAKARTA. Russian Alumunium, sebuah perusahaan besar yang memproduksi alumunium asal Rusia akan menjalin kerjasama dengan PT Aneka Tambang untuk pembangunan pabrik alumunium di Kalimantan Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala BKPM M Lutfi di sela-sela rehat sidang kabinet paripurna di Gedung Setneg, Rabu (15/10) "Sign in kontraknya akhir tahun ini," ungkapnya.Lutfi menjelaskan investasi untuk proyek tersebut mencapai USD 4,2 Miliar. Finalisasi proyek ini juga telah dituntaskan oleh kedua perusahaan.Lutfi menjelaskan, saat ini Rusian Alumunium sedang mencari financial consultant untuk melakukan risk financing di negara mereka sendiri. Sedangkan pihak Indonesia sedang menjajaki negosiasi dengan Malaysia untuk mendapat pasokan listrik dari Bakundam Malaysia untuk pabrik di Kalbar itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Russian Aluminium-Antam Investasi US$ 2,4 Miliar
JAKARTA. Russian Alumunium, sebuah perusahaan besar yang memproduksi alumunium asal Rusia akan menjalin kerjasama dengan PT Aneka Tambang untuk pembangunan pabrik alumunium di Kalimantan Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala BKPM M Lutfi di sela-sela rehat sidang kabinet paripurna di Gedung Setneg, Rabu (15/10) "Sign in kontraknya akhir tahun ini," ungkapnya.Lutfi menjelaskan investasi untuk proyek tersebut mencapai USD 4,2 Miliar. Finalisasi proyek ini juga telah dituntaskan oleh kedua perusahaan.Lutfi menjelaskan, saat ini Rusian Alumunium sedang mencari financial consultant untuk melakukan risk financing di negara mereka sendiri. Sedangkan pihak Indonesia sedang menjajaki negosiasi dengan Malaysia untuk mendapat pasokan listrik dari Bakundam Malaysia untuk pabrik di Kalbar itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News