JAKARTA. Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto mengatakan rumah susun sederhana milik (rusunami) yang dikembangkan di Tanjung Barat, Jakarta Selatan akan dibanderol dengan harga di bawah Rp 200 juta. “Harganya Rp 9 juta per meter. Jadi, kalau tipe 21 itu berarti Rp 180 juta-an,” kata Himawan saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/2). Himawan menjelaskan, nantinya rusun yang rencananya dibangun dua menara dengan total hunian 500 unit tersebut akan dimaksimalkan untuk masyarakat berpendapatan rendah (MBR). Meski seluruh unit untuk kalangan MBR, Perum Perumnas tetap akan memberikan komposisi untuk bangunan komersial.
Rusun Tanjung Barat dipasarkan mulai Rp 180 jutaan
JAKARTA. Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto mengatakan rumah susun sederhana milik (rusunami) yang dikembangkan di Tanjung Barat, Jakarta Selatan akan dibanderol dengan harga di bawah Rp 200 juta. “Harganya Rp 9 juta per meter. Jadi, kalau tipe 21 itu berarti Rp 180 juta-an,” kata Himawan saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/2). Himawan menjelaskan, nantinya rusun yang rencananya dibangun dua menara dengan total hunian 500 unit tersebut akan dimaksimalkan untuk masyarakat berpendapatan rendah (MBR). Meski seluruh unit untuk kalangan MBR, Perum Perumnas tetap akan memberikan komposisi untuk bangunan komersial.