JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menepis anggapan, penolakan pemerintah pusat akan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di kali Ciliwung sebagai bentuk aksi jegal atas dirinya, yang sebelumnya dianggap menolak membangun enam ruas tol dalam kota. "Bukan, tidak ada itu (jegal), memang aturannya tak bisa terpenuhi, kami setuju dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan semua rencana proyek masih seiring dan sejalan," kata Jokowi, Senin (26/11). Jokowi bilang, Pemprov DKI, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian PU masih sejalan membahas beberapa proyek lainnya. Ia juga mengklaim, hubungannya ketiga pihak tersebut sangatlah harmonis.
Rusunawa ditolak, Jokowi legowo
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menepis anggapan, penolakan pemerintah pusat akan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di kali Ciliwung sebagai bentuk aksi jegal atas dirinya, yang sebelumnya dianggap menolak membangun enam ruas tol dalam kota. "Bukan, tidak ada itu (jegal), memang aturannya tak bisa terpenuhi, kami setuju dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan semua rencana proyek masih seiring dan sejalan," kata Jokowi, Senin (26/11). Jokowi bilang, Pemprov DKI, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian PU masih sejalan membahas beberapa proyek lainnya. Ia juga mengklaim, hubungannya ketiga pihak tersebut sangatlah harmonis.