KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai, 28 rute penerbangan internasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) belum menguntungkan. Rute Jakarta-Singapura-London-Jakarta bahkan disebut sebagai rute dengan kerugian terbesar di 2016. Melalui Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2017, BPK menyimpulkan pemasaran luar negeri GIAA kurang efektif. Hal ini dijabarkan BPK dalam tiga poin masalah terkait pemasaran luar negeri GIAA. Poin pertama menyebutkan bahwa 28 rute penerbangan international GIAA belum beri keuntungan. Kerugian terbesar ada pada rute CGK-SIN-LHR-CGK atau Jakarta-London via Singapura. Sejak dibuka Maret 2016-Juli 2016 kerugian di rute ini mencapai US$ 16,43 juta.
Rute internasional Garuda belum untung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai, 28 rute penerbangan internasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) belum menguntungkan. Rute Jakarta-Singapura-London-Jakarta bahkan disebut sebagai rute dengan kerugian terbesar di 2016. Melalui Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2017, BPK menyimpulkan pemasaran luar negeri GIAA kurang efektif. Hal ini dijabarkan BPK dalam tiga poin masalah terkait pemasaran luar negeri GIAA. Poin pertama menyebutkan bahwa 28 rute penerbangan international GIAA belum beri keuntungan. Kerugian terbesar ada pada rute CGK-SIN-LHR-CGK atau Jakarta-London via Singapura. Sejak dibuka Maret 2016-Juli 2016 kerugian di rute ini mencapai US$ 16,43 juta.