Rutin lakukan testing, Unilever Indonesia gunakan Abbott Panbio Antigen Nasal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengurangi penyebaran virus covid-19, PT Unilever Indonesia melakukan testing kepada seluruh karyawannya menggunakan alat tes Abbott Panbio Antigen Nasal.

Direktur Human Resources Unilever Indonesia (UNVR) Willy Saelan mengatakan, Unilever memilih testing kepada karyawan menggunakan alat tes Abbott Panbio Antigen Nasal lantaran tekniknya yang simple dan tidak menimbulkan rasa sakit. Hasilnya juga bisa cepat diketahui.

“Sejak kami ganti menggunakan nasal testing dengan tools yang disediakan Abbott, jumlah karyawan yang mau melakukan tes antigen sangat meningkat,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (14,7).


Baca Juga: Ini strategi persaingan bisnis FMCG menurut riset Kantar Indonesia

Sebelumnya, kata Willy, rapid test antigen yang diselenggarakan Unilever secara rutin setiap pekan di seluruh lokasi kerja UNVR menggunakan antigen nasofaring. Penggunaan antigen ini mendapatkan banyak penolakan dari karyawan karena ketidaknyamanan yang dirasakan.

“Ya maklum saja, orang dites nasofaring setiap minggu pasti tidak nyaman. Tapi dengan alat tes Abbott Panbio nasal, 100% karyawan UNVR selalu terskrining dengan akurasi tinggi tidak kalah dengan alat nasofaring sebelumnya,” tambah Dr. Bunga Tarmizi dari Klinik Presiden yang menangani proses rapid tes di seluruh site UNVR.

Penggunaan alat tes Abbott Panbio nasal antigen, jelasnya, tidak menimbulkan rasa sakit karena pengambilan sampel hanya sedalam 2 cm dari ujung lubang hidung. Menurutnya, akurasi tinggi serta kenyamanan karyawan menjadi kunci 100% kontribusi karyawan dalam pelaksanaan tes rapid yang diadakan setiap minggu di UNVR.

Unilever Indonesia sejak pertengahan tahun lalu sudah mulai melakukan rapid tes antigen. Awal dilakukan tes berdasarkan kebutuhan karyawan di lingkungan perusahaan. Namun, sejak awal Januari tahun ini, intensitasnya ditingkatkan di seluruh lokasi kerja sebagai jadwal pekanan dan tidak terbatas pada level tertentu.

“Mau level terendah sampai yang tertinggi, termasuk chairman, tetap harus dilakuan rapid test. Ini semua demi keselamatan yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya,” lanjut Willy.

Sebagai informasi alat rapid tes Abbott Panbio merupakan alat uji lateral untuk deteksi cepat kualitatif virus SARS-CoV-2 dengan kualitas yang andal, terjangkau dan mudah dibawa. Alat tes ini telah menerima Emergency Use Listing (EUL atau daftar penggunaan darurat) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan izin edar dari Kemenkes.

Dengan hasil studi klinis terhadap 585 sampel menunjukkan memiliki sensitivitas (kecocokan positif) sebesar 98,1% dan spesifisitas (kecocokan negatif) sebesar 99,8% pada orang yang melakukan tes dengan alat ini.

Selanjutnya: Cara Unilever Indonesia (UNVR) hadapi penurunan daya beli di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat