JAKARTA. Rancangan Undang Undang (RUU) Perdagangan dan Perindustrian yang tengah dibahas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), membawa angin segar bagi Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) atau Eximbank. Jika RUU ini disetujui, Eximbank berpeluang memperbesar porsi pembiayaan ekspor. Basuki Setyadji, Direktur Keuangan Eximbank, mengatakan UU ini akan mendorong kegiatan ekspor. Otomatis, Eximbank memiliki peluang untuk membiayai kreditur. Selain itu, UU ini juga akan memberikan jalan bagi Eximbank membiayai perusahaan Indonesia yang beroperasi di luar negeri. Saat ini Eximbank baru membiayai tiga perusahaan asal Indonesia di luar negeri. "Jumlah penyaluran kreditnya tidak sampai 10% dari outstanding," kata Basuki, usai rapat dengar pendapat dengan Panitia Kerja (Panja) RUU Perindustrian, Rabu (13/3).
RUU Perindustrian untungkan Eximbank
JAKARTA. Rancangan Undang Undang (RUU) Perdagangan dan Perindustrian yang tengah dibahas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), membawa angin segar bagi Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) atau Eximbank. Jika RUU ini disetujui, Eximbank berpeluang memperbesar porsi pembiayaan ekspor. Basuki Setyadji, Direktur Keuangan Eximbank, mengatakan UU ini akan mendorong kegiatan ekspor. Otomatis, Eximbank memiliki peluang untuk membiayai kreditur. Selain itu, UU ini juga akan memberikan jalan bagi Eximbank membiayai perusahaan Indonesia yang beroperasi di luar negeri. Saat ini Eximbank baru membiayai tiga perusahaan asal Indonesia di luar negeri. "Jumlah penyaluran kreditnya tidak sampai 10% dari outstanding," kata Basuki, usai rapat dengar pendapat dengan Panitia Kerja (Panja) RUU Perindustrian, Rabu (13/3).