KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPR RI memastikan akan mulai membahas Revisi Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) usai peringatan hari buruh. 

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco meyebut kesepakatan pembahasan RUU PPRT telah disepakati oleh Pimpinan DPR RI setelah melalui diskusi panjang. 

"Setelah berdiskusi panjang dnegan para pimpinan, Ketua DPR mba Puan Maharani menyepakati setelah May Day DPR akan mulai membahasnya," kata Dasco dalam keterangan resminya, Kamis (1/5). 

Lebih Hemat! Cukup Bayar Rp 95.000 untuk Akses Konten Premium

Lebih lanjut, Dasco menyebut pembahasan RUU ini juga menjadi hadiah bagi kaum pekerja utamanya pekerja rumah tangga. 

Baca Juga: Paket Kebijakan Perdana Prabowo: Fokus pada Rumah Tangga, Pekerja, dan UMKM

"Ini hadiah dari DPR untuk mereka," ungkapnya. 

Diketahui, RUU PPRT sudah hampir 21 tahun mandek di DPR RI. Revisi undang-undang tersebut pertama kali diusulkan pada 2004 sebagai inisiatif DPR RI. Namun, hingga DPR periode 2019-2024, RUU PPRT tidak juga disahkan.

Presiden Prabowo Subianto juga dalam pidato peringatan hari buruh jugaberjanji akan mulai membahas RUU PPRT. Prabowo menyebut RUU ini akan mulai dibahas pekan depan. 

Kita akan segera meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, Wakil Ketua DPR yang hadir Pak Dasco melaporkan ke saya minggu depan RUU ini akan segera dibahas," ujar Prabowo dalam pidatonya di Monas, Kamis (1/5). 

Prabowo berharap UU PPRT ini bisa disahkan dalam tiga bulan ke depan.

"Mudah-mudahan tidak lebih dari 3 bulan undang-undang ini akan selesai kita bereskan," katanya.

Baca Juga: Prabowo Sebut RUU PPRT Akan Dibahas Mulai Pekan Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News