JAKARTA. Hari ini DPR gagal menggelar sidang paripurna dengan salah satu agenda persetujuan tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan menjadi inisiatif DPR. Rencananya, sidang paripurna akan kembali digelar pada Kamis (15/12) Misbakhun, anggota Fraksi Golkar meyakini paripurna persetujuan atas RUU Pertembakauan menjadi inisiatif DPR bakal berjalan lancar meskipun menuai pro-kontra. Ia menegaskan RUU tersebut lahir demi melindungi petani lokal. Seperti diketahui, import tembakau untuk industri rokok mencapai 60%. Padahal petani justru sering dibayangi dengan jatuhnya harga. "Bahwa ada yang tidak setuju, itu dinamika politik saja," tegasnya ketika dihubungi KONTAN, Selasa (13/12).
RUU tembakau tak akan terefek peta jalan industri
JAKARTA. Hari ini DPR gagal menggelar sidang paripurna dengan salah satu agenda persetujuan tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan menjadi inisiatif DPR. Rencananya, sidang paripurna akan kembali digelar pada Kamis (15/12) Misbakhun, anggota Fraksi Golkar meyakini paripurna persetujuan atas RUU Pertembakauan menjadi inisiatif DPR bakal berjalan lancar meskipun menuai pro-kontra. Ia menegaskan RUU tersebut lahir demi melindungi petani lokal. Seperti diketahui, import tembakau untuk industri rokok mencapai 60%. Padahal petani justru sering dibayangi dengan jatuhnya harga. "Bahwa ada yang tidak setuju, itu dinamika politik saja," tegasnya ketika dihubungi KONTAN, Selasa (13/12).