Ryamizard: Tak terpilih jadi cawapres, ya 'rapopo'



JAKARTA. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengaku siap jika dipilih sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi. Sebaliknya, ia tidak mempermasalahkan jika tokoh lain yang dipilih.

"Kalau memang diberikan amanah, kita bekerja dengan sebaik-baiknya. Nyawa pun dikorbankan. Kalau enggak terpilih, ya rapopo," kata Ryamizard di Posko Relawan Pro Jokowi, Pancoran, Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Ryamizard mengaku terkadang merasa tidak nyaman saat ditanya hal-hal yang menyangkut posisi tersebut. Dia mengaku bukanlah tipikal orang yang mengejar jabatan.


"Kalau terlalu ambisi, itu yang stroke-stroke yang gila itu. Saya serahkan  kepada Tuhan karena itu yang terbaik," ucapnya.

Dia juga mengaku sudah mengenal Jokowi sejak empat tahun yang lalu. Hubungannya dengan partai berlambang banteng itu juga sudah terjalin lama melalui komunikasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Saya kan disangka orang PDI-P. Saya kalau ke Jawa Tengah itu orang-orang PDI-P ke saya itu baik-baik dan akrab," tandasnya.

Nama Ryamizard masuk dalam daftar calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi. Namun, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla paling banyak disebut bakal menjadi cawapres Jokowi. Hingga saat ini PDIP belum menentukan siapa cawapres yang dipilih. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan