S Pen Galaxy Note20 Ultra, alat kerja dan senjata presentasi di masa pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun pandemi Covid-19, Samsung cukup percaya diri merilis sedikitnya lima perangkat canggih di awal Agustus ini.

Seri produk andalan Samsung adalah Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra.Seperti keluarga Galaxy Note terdahulu, atau sejak pertama kali muncul sembilan tahun yang lalu, Galaxy Note20 Ultra juga dibekali sebuah pena ajaib bernama S Pen alias stylus.

Di seri terbaru kali ini, mengutip samsung.com, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu mengusung S Pen yang jauh lebih canggih.

Baca Juga: Duet maut S Pen dan S Notes di balik Samsung Galaxy Note20 Ultra

Saat menggunakan stylus Note20 Ultra, para pengguna seperti memakai pena sungguhan. Sentuhan S Pen lebih halus di layar.S Pen didesain lebih sensitif sehingga menulis dapat lebih cepat dan maksimal.

Samsung memang terus menyempurnakan S Pen dari waktu ke waktu. Pada S Pen yang hadir di Galaxy Note20 Series ini, Samsung mampu mengurangi angka latency pada perangkat. S Pen pada Galaxy Note20 Ultra memiliki angka latency 9 millisecond (ms).

Sementara S Pen yang hadir pada Galaxy Note20 reguler punya latency yang lebih besar yakni di angka 26 ms. Namun, kedua angka tersebut jauh lebih rendah ketimbang S Pen pada Galaxy Note generasi sebelumnya yang mencapai 42 ms. Ini berarti, angka latency Note20 Ultra jauh berkurang hamper 80% dibandingkan generasi sebelumnya.

Dilengkapi Samsung Notes, maka duet S Pen dan S Notes di balik Galaxy Note20 Ultra akan membantu para profesional dalam menyelesaikan pekerjaannya, mulai dari menulis catatan rapat, presentasi hingga sesi perkuliahan. Samsung menyematkan fungsi bluetooth pada S Pen dengan radius maksimal hingga 10 meter.

Dengan fitur bluetooth ini, S Pen Samsung berfungsi menjadi alat kendali nirkabel.Kalangan pekerja dan profesional bisa memanfaatkan keunggulan S Pen Samsung sebagai alat bantu untuk presentasi. Apalagi di masa pandemi, adaptasi kebiasaan baru menuntut produktivitas dengan dukungan perangkat yang mumpuni.

S Pen dengan diameter ujung pena 0,7 milimeter (mm) ini sudah memiliki fitur auto straighten.Fitur ini berfungsi memperbaiki tulisan yang tidak rata sehingga menjadi rapi dan teratur.Didukung penyimpanan otomatis dan sinkronisasi antar ponsel, tablet dan PC Windows, pengguna dapat mengakses Samsung Notes pada perangkat apa pun yang dipakai.

Jadi, meskipun Anda menyimpan catatan di Galaxy Note20 atau Galaxy Note20 Ultra, tanpa ragu Anda bisa menariknya ke laptop di saat rapat. Peningkatan kualitas pada Samsung Notes juga membuat proses pengambilan, pengeditan, dan pengelolaan catatan menjadi lebih lancar dan mengalir.

Saat pertemuan bisnis maupun sesi perkuliahan, pengguna bisa memanfaatkan fitur Audio Bookmark. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyelaraskan catatan tulisan tangan dengan rekaman audio. Anda bisa merekam sambil mencatat pertanyaan dan komentar secara bersamaan.

Saat meninjau audio, catatan Anda akan muncul sebagai penanda untuk membantu mengingat bagian terpenting dalam momen-momen yang sudah dilalui.Update lain dari Samsung Notes adalah memungkinkan pengguna mengekspor catatan tulisan tangan ke dalam slide PowerPoint selain PDF dan dokumen Word.

Baca Juga: Biar tak lupa, catat pengeluaran saat pandemi pada layar Samsung Galaxy Note20 Ultra

Ada pula berbagai opsi template baru seperti daftar periksa dan kertas grafis.Perangkat Galaxy Note20 Ultra juga bisa mengimpor PDF ke Samsung Notes seraya membuat catatan tulisan tangan dan anotasi di atasnya. Kemampuan tersebut bisa mendukung proses penandatanganan kontrak maupun membuat catatan pada laporan.

Samsung Galaxy Note20 Ultra dapat dipesan (pre order) mulai tanggal 6 Agustus hingga 19 Agustus 2020. Setiap pembelian Galaxy Note20 mendapatkan e-voucher Galaxy Buds+ senilai Rp 2.399.000 dan setiap pembelian Galaxy Note20 Ultra mendapatkan e-voucher Galaxy Buds Live senilai Rp 2.599.000. Jika Anda penasaran dan ingin tahu lebih detail, maka tak ada salahnya kunjungi www.galaxylaunchpack.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro