JAKARTA. Bank kecil bekerja lebih keras untuk mengamankan pundi-pundi likuiditas. Tantangan bank kecil kian ketat di segmen perebutan dana murah (CASA) yang terdiri dari tabungan dan giro. Data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, hanya bank besar yang menikmati pertumbuhan dana murah. Per akhir Maret 2017, hanya bank besar yang masuk kategori BUKU IV yang mampu mencetak pertumbuhan CASA double digit atau 21,12%. Sementara, BUKU I dan BUKU III kesulitan merebut dana murah. CASA bank kecil minus 26,30%. Dari sisi nominal, BUKU III dan BUKU IV menguasai 85,2% dari total dana murah perbankan.
Saat bank kecil kesulitan kejar dana murah
JAKARTA. Bank kecil bekerja lebih keras untuk mengamankan pundi-pundi likuiditas. Tantangan bank kecil kian ketat di segmen perebutan dana murah (CASA) yang terdiri dari tabungan dan giro. Data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, hanya bank besar yang menikmati pertumbuhan dana murah. Per akhir Maret 2017, hanya bank besar yang masuk kategori BUKU IV yang mampu mencetak pertumbuhan CASA double digit atau 21,12%. Sementara, BUKU I dan BUKU III kesulitan merebut dana murah. CASA bank kecil minus 26,30%. Dari sisi nominal, BUKU III dan BUKU IV menguasai 85,2% dari total dana murah perbankan.