Walaupun lahir dari keluarga yang lumayan kaya, Divyank Turakhia tidak diajarkan hidup dalam kemewahan. Sejak kecil, bakat Divyank di bidang pemograman komputer sudah terlihat. Umur 13 tahun sudah berhasil membuat gim. Bermodalkan uang dari ayahnya, Divyank membangun bisnis internet. Pelan-pelan, namanya mulai dikenal sebagai ahli pemograman di India. Hingga perusahan miliknya dibeli oleh investor asing. Divyank tak mengandalkan dana dari investor saat membangun bisnis. Kesuksesan Divyank Turakhia membangun bisnis iklan internet sudah terlihat sejak kecil. Terlahir di keluarga kelas menengah di Mumbai, India, Divyank tidak lantas berpangku tangan menerima uang dari orang tua. Ayahnya yang merupakan seorang akuntan mengajarkan, untuk mendapatkan uang sendiri harus mau dan bisa bekerja keras. Ayahnya menyadari bakat Divyank di bidang komputer. Sejak kecil Divyank mendapat keleluasaan belajar lebih soal pemrograman komputer.
Saat berumur 13 tahun sudah bisa menciptakan gim (2)
Walaupun lahir dari keluarga yang lumayan kaya, Divyank Turakhia tidak diajarkan hidup dalam kemewahan. Sejak kecil, bakat Divyank di bidang pemograman komputer sudah terlihat. Umur 13 tahun sudah berhasil membuat gim. Bermodalkan uang dari ayahnya, Divyank membangun bisnis internet. Pelan-pelan, namanya mulai dikenal sebagai ahli pemograman di India. Hingga perusahan miliknya dibeli oleh investor asing. Divyank tak mengandalkan dana dari investor saat membangun bisnis. Kesuksesan Divyank Turakhia membangun bisnis iklan internet sudah terlihat sejak kecil. Terlahir di keluarga kelas menengah di Mumbai, India, Divyank tidak lantas berpangku tangan menerima uang dari orang tua. Ayahnya yang merupakan seorang akuntan mengajarkan, untuk mendapatkan uang sendiri harus mau dan bisa bekerja keras. Ayahnya menyadari bakat Divyank di bidang komputer. Sejak kecil Divyank mendapat keleluasaan belajar lebih soal pemrograman komputer.