JAKARTA. Bak belut, buronan kasus suap proyek SKRT Anggoro Widjojo sulit tertangkap selama lima tahun pelarian di luar negeri, kendati KPK telah meminta bantuan Interpol dan imigrasi hingga beberapa otoritas negara lain. Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Anggoro terbang ke Singapura sejak 26 Juni 2008. Keberadaannya sempat terdeteksi di Singapura, Hongkong, dan beberapa kota di China. Pelarian kakak kandung Anggodo Widjojo itu baru terhenti setelah otoritas China menangkapnya di Shenzhen pada Rabu, 29 Januari 2014.
Saat buron, Anggoro sering hubungi pengacara
JAKARTA. Bak belut, buronan kasus suap proyek SKRT Anggoro Widjojo sulit tertangkap selama lima tahun pelarian di luar negeri, kendati KPK telah meminta bantuan Interpol dan imigrasi hingga beberapa otoritas negara lain. Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Anggoro terbang ke Singapura sejak 26 Juni 2008. Keberadaannya sempat terdeteksi di Singapura, Hongkong, dan beberapa kota di China. Pelarian kakak kandung Anggodo Widjojo itu baru terhenti setelah otoritas China menangkapnya di Shenzhen pada Rabu, 29 Januari 2014.