KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe kini lagi naik daun. Salah satu bumbu tradisional ini tengah diburu oleh banyak kalangan. Penyebabnya karena jahe diklaim bisa mencegah virus corona. Tak heran jika bahan baku jahe kini tengah lagi incaran banyak pihak. Tak cuma itu, minuman berbasis jahe pun, seperti susu jahe dan sejenisnya juga lagi dicari banyak orang. Mumpung tengah trendi, tidak ada salahnya Anda kembali melirik peluang usaha gerai minuman jahe dari Jahe.in.
Baca Juga: Cegah virus corona, delapan jenis makanan ini bisa bantu jaga daya tahan tubuh Berbeda dengan gerai minuman jahe lainnya, seperti susu jahe yang sudah dalam bentuk siap saji, Jahe.in justru menyajikan minuman jahe sesuai pesanan alias customized. Menurut salah satu pendiri Jahe.in, Gally Marciano, proses penyajian minuman terjadi setelah konsumen memesan menu. Baca Juga: Gara-gara corona, banyak warga berburu bumbu tradisional termasuk jahe dan olahannya Jahe.in sendiri sudah memulai konsep minuman tersebut dan melakukan riset sejak Februari 2018 dan mulai beroperasi awal tahun 2019. Dan baru membuka kemitraan usaha tiga bulan belakangan ini. Baca Juga: Gara-gara corona, penjual jamu keluhkan harga bahan baku meroket Ada tiga paket kemitraan yang ditawarkan. Pertama paket silver memakai gerobak senilai Rp 25 juta; Kedua, paket gold pakai sepeda Rp 30 juta; dan ketiga, paket platinum memakai motor Rp 55 juta. Dari paket itu, mitra bakal mendapat ragam fasilitas, seperti bahan baku, pelatihan karyawan dan lain-lain. jahe.in tidak memungut biaya royalti dan waralaba. Bagi calon mitra yang tinggal di sekitar Jakarta, Bekasi dan Depok, bakal mendapat gratis pengiriman bahan baku. Syarat lainnya mitra wajib menyediakan sendiri tenaga kerja serta lokasi usaha yang strategis. Jahe.in saat ini sedang fokus melebarkan sayap kemitraan di wilayah Jabodetabek. Dan tidak tertutup pintu untuk mengepakkan sayap bisnis di luar Jabodetabek karena banyak permintaan, seperti di Yogyakarta, Magelang dan Surabaya.