JAKARTA. Kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Amerika Serikat ternyata diwarnai aksi demonstrasi lebih dari sekali yang dilakukan warga Indonesia di AS. Aksi tersebut terkait penetapan undang-undang yang menghapus sistem pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung oleh DPR. "Baru saja saya mendapat berita bahwa SBY didemo di tempatnya menginap di Willard InterContinental Hotel, Washington D.C. Hari ini memang dia ada beberapa acara di Washington D.C.," demikian kata seorang warga Indonesia yang bermukim di New Jersey AS, Made Tony Supriatma, ketika membuka tulisannya yang diunggah di akun Facebooknya saat waktu di Indonesia menunjukkan pukul 14.12 WIB, Sabtu (27/9/2014). Made Tony Supriatma, yang lebih dikenal masyarakat sebagai peneliti militer dan pengamat masalah sosial politik ini, juga mengemukakan bahwa sebelum ada demo di Washington, dirinya bergabung dalam aksi serupa di New York beberapa hari sebelumnya. Namun saat itu mereka gagal menemui SBY.
Saat di AS, SBY didemo lebih dari sekali
JAKARTA. Kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Amerika Serikat ternyata diwarnai aksi demonstrasi lebih dari sekali yang dilakukan warga Indonesia di AS. Aksi tersebut terkait penetapan undang-undang yang menghapus sistem pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung oleh DPR. "Baru saja saya mendapat berita bahwa SBY didemo di tempatnya menginap di Willard InterContinental Hotel, Washington D.C. Hari ini memang dia ada beberapa acara di Washington D.C.," demikian kata seorang warga Indonesia yang bermukim di New Jersey AS, Made Tony Supriatma, ketika membuka tulisannya yang diunggah di akun Facebooknya saat waktu di Indonesia menunjukkan pukul 14.12 WIB, Sabtu (27/9/2014). Made Tony Supriatma, yang lebih dikenal masyarakat sebagai peneliti militer dan pengamat masalah sosial politik ini, juga mengemukakan bahwa sebelum ada demo di Washington, dirinya bergabung dalam aksi serupa di New York beberapa hari sebelumnya. Namun saat itu mereka gagal menemui SBY.