JAKARTA. Anomali cuaca berimbas kepada produksi rumput laut. Pada lima bulan pertama tahun ini, produksi rumput laut kering nasional masih rendah, yakni baru mencapai 15,79% dari target nasional. Arman Arfah, Ketua Umum Asosiasi Petani dan Pengelola Rumput Laut Indonesia (ASSPERLI) mengatakan, tahun ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memasang target produksi rumput laut kering sebesar 190.000 ton. Namun, hingga Mei 2013, produksi rumput laut kering nasional baru 30.000 ton. "Dari anggota ASSPERLI sendiri, baru sekitar 15.000 ton," kata Arman kepada KONTAN, Jumat (7/6). Meski demikian, Arman masih optimistis dengan target pencapaian produksi rumput laut akan tercapai. Jika melihat target nasional, seharusnya pada bulan Mei 2013, produksi rumput laut kering mencapai 60.000 ton. "Jika panen bulan ini (Juni) bagus, bisa mengimbangi produksi dua triwulan pertama," lanjut Arman.
Saat harga melesat, produksi rumput laut melemah
JAKARTA. Anomali cuaca berimbas kepada produksi rumput laut. Pada lima bulan pertama tahun ini, produksi rumput laut kering nasional masih rendah, yakni baru mencapai 15,79% dari target nasional. Arman Arfah, Ketua Umum Asosiasi Petani dan Pengelola Rumput Laut Indonesia (ASSPERLI) mengatakan, tahun ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memasang target produksi rumput laut kering sebesar 190.000 ton. Namun, hingga Mei 2013, produksi rumput laut kering nasional baru 30.000 ton. "Dari anggota ASSPERLI sendiri, baru sekitar 15.000 ton," kata Arman kepada KONTAN, Jumat (7/6). Meski demikian, Arman masih optimistis dengan target pencapaian produksi rumput laut akan tercapai. Jika melihat target nasional, seharusnya pada bulan Mei 2013, produksi rumput laut kering mencapai 60.000 ton. "Jika panen bulan ini (Juni) bagus, bisa mengimbangi produksi dua triwulan pertama," lanjut Arman.