KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car ( LCGC), mulai beranjak naik memasuki Oktober 2019. Penyebabnya dikarenakan adanya faktor kenaikan pajak bea balik nama (BBN) Bila melihat dari daftar harga yang tertera pada lama resmi masing-masing agen pemegang merek (APM), rata-rata kenaikannya cukup bervariasi dibandingkan September 2019.

Suzuki Karimun Wagon R mengalami kenaikan harga sebesar Rp 3 juta dibandingkan bulan sebelumnya. Banderol termurahnya saat ini sebesar Rp 115.500.000 dari sebelumnya yang hanya Rp 112.500.000.

Baca Juga: Masih suramnya penjualan mobil LCGC di Agustus

Tidak hanya Suzuki, Honda juga ikut menggerek banderol Brio Satya. Varian paling murahnya kini dijual dengan harga Rp 143.500.000, naik Rp 3,5 juta dibandingkan September lalu. Revisi harga juga dilakukan oleh duet produk Datsun, yakni Go dan Go+. Bila dibandingkan dengan banderol bulan lalu, rata-rata kenaikannya berkisar Rp 3,7 juta sampai Rp 4,2 juta.

Sementara untuk Toyota dan Daihatsu, sejauh ini revisi harga hanya dilakukan untuk LCGC tujuh penumpang yang baru saja mendapat penyegaran, yakni Calya dan Sigra. Untuk Agya dan Ayla, banderolnya masih sama dengan bulan lalu.

Berikut Daftar Harga LCGC Oktober 2019 serta harga sebelumnya:

Baca Juga: Penjualan mobil murah LCGC pada Januari-Agustus terkoreksi 40%

Honda Brio

Satya S MT Rp 140.000.000 naik Rp 143.500.000

Brio Satya E MT Rp 148.500.000 naik Rp 152.200.000

Brio Satya E CVT Rp Rp 163.500.000 naik Rp 167.600.000

Suzuki

Karimun Wagon R GA Rp 112.500.000 naik Rp 115.500.000

Karimun Wagon R BLIND VAN Rp 125.000.000 naik Rp 128.000.000

Karimun Wagon R GL Rp 126.000.000 naik Rp 129.000.000

Karimun Wagon R GL AGS Rp 135.000.000 naik Rp 138.000.000

Karimun Wagon R GS Rp 134.500.000 naik Rp 137.500.000

Karimun Wagon R GS AGS Rp 143.000.000 naik Rp 146.000.000

Toyota

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie