Saat IHSG menguat, saham-saham ini banyak diobral asing pada sesi I Rabu (14/4)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat ke atas 6.000 pada perdagangan siang ini. Mengutip data RTI, Rabu (14/4), IHSG menguat 1,45% atau 85,86 poin ke level 6.013,30 pada perdagangan sesi I.

Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona hijau dengan rentang 5.962,31 - 6.015,77. Kenaikan IHSG ditopang seluruh sektor. Kenaikan sektor keuangan, aneka industri, agriculture, konstruksi dan perdagangan menjadi penopang utama indeks siang ini.

Kendati demikian volume dan nilai perdagangan siang ini masih relatif kecil. Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 8,94 miliar dengan nilai transaksi Rp 5 triliun. 


Ada 302 saham yang menguat, 171 saham yang melemah dan 150 saham yang nilainya tidak berubah.

Baca Juga: IHSG melesat, asing borong saham-saham ini pada sesi I Rabu (14/4)

Investor asing membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp 81,52 miliar di seluruh pasar dan di pasar reguler net buy asing sebesar Rp 111,89 miliar. Kendati demikian, asing juga masih melego saham-saham ini.

Asing paling banyak melego saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 51,4 miliar. Namun saham BMRI menguat tipis di sesi I 0,79% ke Rp 6.350 per saham. Volume perdagangan saham BMRI mencapai 181,2 miliar dengan nilai transaksi Rp 114,4 miliar.

 

BMRI Chart by TradingView

Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) juga dilepas asing Rp 16,8 miliar. Namun saham SMGR menguat 2,86% ke Rp 10.800 per saham. Volume perdagangan saham SMGR mencapai 3,4 juta dengan nilai transaksi Rp 36,8 miliar.

 

SMGR Chart by TradingView

Asing juga banyak menjual saham PT Kino Indonesia Tbk (KINO) Rp 15,8 miliar. Saham KINO pun ambles 2,33% ke Rp 2.510 per saham. Volume perdagangan saham KINO mencapai 8,4 juta dengan nilai transaksi Rp 18,2 miliar.

 

KINO Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG melonjak ke 6.013 pada akhir sesi I hari ini, asing borong BBCA, BBRI dan ERAA

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada sesi I Rabu:

Editor: Noverius Laoli