Saat ini ada 377 lab pemeriksaan spesimen Covid-19 di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyebut saat ini Indonesia sudah memiliki 377 laboratorium untuk pemeriksaan spesimen Covid-19. Hal ini berbeda saat Indonesia menangani pandemi Covid-19 pada awal-awal ketika kasus positif masih belum sebanyak sekarang.

Doni pun menceritakan mengapa jumlah spesimen yang mulanya sedikit dan kini terus tembus target minimal Presiden Jokowi. "Kemampuan kita dalam melakukan pemeriksaan spesimen bagi mereka yang diambil sampelnya memang pada walnya sangat sedikit sekali," kata Doni dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Kamis (22/10/2020).

Saat itu, Kepala BNPB tersebut mengatakan, laboratorium yang diperbolehkan memeriksa spesimen dari sampel yang diambil hanya satu, yakni Balitbangkes Kementerian Kesehatan. "Setelah beberapa hari dimulainya pemeriksaan, ternyata jumlah sampel di daerah cukup banyak, sehingga tak mungkin dilakukan oleh satu lab saja," katanya.


Setelah Doni dan Menkes Terawan melapor ke Presiden terkait hal itu, tiga laboratorium lagi pun dibuka, yakni Lab Universitas Airlangga, Lembaga Eijkman, dan Lab Universitas Indonesia. Akan tetapi, dilanjutkan Doni, seiring bertambahnya waktu, kemampuan 4 laboratorium itu pun tak bisa menunjang sampel yang diperiksa.

Baca Juga: 4 Cara mencegah penularan virus corona saat berwisata

Presiden Jokowi pun memberikan kelonggaran untuk menambah lab pemeriksaan spesimen lagi. "Dari awal, memang kita memiliki lab sangat terbatas, petugas lab pun sangat sedikit, kemudian beberapa lab yang kita miliki masih memiliki teknologi lama," katanya.

Meski begitu, Doni mengatakan tim Kemenkes dan Gugus Tugas melakukan pengadaan reagen dan mesin PCR yang kemudian didistribusikan ke seluruh daerah. "Sampai dengan jumlahnya saat ini ada 374 lab, dan dalam beberapa hari terakhir tambah 3-4 lagi, jadi sekitar 377 laboratorium," pungkas Doni.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Doni Monardo Sebut Saat Ini Ada 377 Lab Pemeriksaan Spesimen Covid-19 di Indonesia"

Selanjutnya: IDI minta vaksinasi corona dipersiapkan dengan baik dan hati-hati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .