JAKARTA. Joko Widodo kini mulai memperhatikan gaya berpakaiannya. Presiden terpilih tersebut tidak lagi mengenakan pakaian yang gombroh atau kegombrongan, melainkan selekuk dengan bentuk tubuhnya. Pengamatan Kompas.com, gaya berpakaian kegombrongan mulai ditinggalkannya sejak terpilih menjadi presiden. Kemeja putih pada bagian pundak dan ketiak yang biasanya kelebihan beberapa milimeter kini pas dengan bentuk tubuh. Garis bahu jas hitam tidak lagi melebar, ujung bawah jas tidak terlalu kepanjangan. Semuanya pas melekat.
Sepatu pun demikian. Jika biasanya Jokowi hanya terlihat mengenakan sepatu bersol karet Converse coklat atau Everbest hijau tua, kini Jokowi lebih memilih sepatu Cibaduyut dengan model pantofel hitam dan terlihat berkilap. Perubahan gaya Jokowi itu kerap mendapat pujian, baik dari para jurnalis, khususnya fotografer yang memvisualkan aktivitas Jokowi, juga dari masyarakat biasa. Jokowi dianggap jauh lebih modern, necis, dan modis. Pada sebuah momen, Jokowi pernah diberi unjuk foto saat dia mengenakan pakaian yang kegombrongan. Jokowi tidak berkata apa-apa. Dia hanya tertawa terbahak-bahak. Lantas, mengapa Jokowi mengubah gaya berpakaian? Siapa yang memengaruhinya? Kepada Kompas.com di sela kesibukannya, Senin (13/10/2014) siang, Jokowi mengatakan bahwa sang istri, Iriana, yang menyarankan Jokowi mengenakan pakaian slim fit. "Kata istri, biar kelihatannya lebih langsing. He-he-he...," ujar Jokowi. Jokowi mengaku sering mendengar ocehan dari sang istri soal gaya berpakaian yang kegombrongan. Menurut istrinya, gaya itu menuai kesan "culun". Jokowi pun mau-mau saja mengikuti saran istrinya.