JOHOR BAHRU. Diterapkannya konektivitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community atau MEA) pada 2015 akan membuka peluang besar bagi pesatnya pertumbuhan pasar properti. Properti menjadi komoditas yang bisa diperdagangkan secara bebas, tanpa batasan dan ketentuan sehingga memicu seluruh negara ASEAN untuk bersiap dengan beragam kebijakan dan memperkuat infrastruktur penunjang. Demikian dikatakan Direktur Aplha Marketing, Ryan Khoo, terkait pengaruh pemberlakuan MEA 2015 terhadap pertumbuhan sektor properti, Kamis (26/6). Menurut Ryan, MEA dapat menjadikan ASEAN tumbuh sebagai kawasan maju dengan relasi positif antaranggota seperti Singapura dengan Indonesia, Malaysia dengan Indonesia atau Singapura dengan Malaysia. "Kebijakan ramah investasi dengan kelonggaran pajak, tingkat suku bunga rendah, dan pembebasan asing membeli dan memiliki properti, dapat memicu lonjakan investasi properti. Selain juga pengembangan infrastruktur terintegrasi. Ini yang membuat Malaysia, terutama Johor, menjadi wilayah ekspansi bisnis pengembang Tiongkok, Singapura dan Timur Tengah," ujar Ryan.
Saat MEA, properti juga diperdagangkan bebas
JOHOR BAHRU. Diterapkannya konektivitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community atau MEA) pada 2015 akan membuka peluang besar bagi pesatnya pertumbuhan pasar properti. Properti menjadi komoditas yang bisa diperdagangkan secara bebas, tanpa batasan dan ketentuan sehingga memicu seluruh negara ASEAN untuk bersiap dengan beragam kebijakan dan memperkuat infrastruktur penunjang. Demikian dikatakan Direktur Aplha Marketing, Ryan Khoo, terkait pengaruh pemberlakuan MEA 2015 terhadap pertumbuhan sektor properti, Kamis (26/6). Menurut Ryan, MEA dapat menjadikan ASEAN tumbuh sebagai kawasan maju dengan relasi positif antaranggota seperti Singapura dengan Indonesia, Malaysia dengan Indonesia atau Singapura dengan Malaysia. "Kebijakan ramah investasi dengan kelonggaran pajak, tingkat suku bunga rendah, dan pembebasan asing membeli dan memiliki properti, dapat memicu lonjakan investasi properti. Selain juga pengembangan infrastruktur terintegrasi. Ini yang membuat Malaysia, terutama Johor, menjadi wilayah ekspansi bisnis pengembang Tiongkok, Singapura dan Timur Tengah," ujar Ryan.