Saat perempuan berkerudung menerobos Paspampres, bersimpuh di hadapan Jokowi



KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. Kejadian tak biasa terlihat saat Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Di sela peresmian tersebut, seorang perempuan berkerudung tiba-tiba menerobos pengamanan Paspampres. Dia kemudian naik ke panggung peresmian.

Perempuan itu menuju Jokowi. Setibanya di hadapan Jokowi, perempuan tersebut bersimpuh sambil mengatakan sesuatu kepada calon presiden nomor urut 01 itu.


Ternyata, perempuan tersebut curhat masalah pembebasan lahan miliknya yang digunakan untuk pembangunan jalan tol. Peristiwa itu membuat suasana peresmian hening sebentar.

Hal itu terjadi saat Jokowi meresmikan Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/3).

Berikut kronologi Perempuan Menerobos Pengamanan Paspampres :

Saat itu Presiden Jokowi baru saja selesai menyampaikan kata sambutan. "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar," kata Jokowi.

Setelah itu tiba-tiba ibu tersebut langsung menerobos naik ke panggung. Ia lalu duduk bersimpuh di hadapan Jokowi.

Ia kemudian memegang tangan Jokowi sambil berbicara. Jokowi pun menundukkan badannya untuk mendengar curahan hati ibu tersebut.

Kepala Negara lalu meminta ibu berdiri, tapi si ibu tetap duduk sambil terus berbicara. Akhirnya asisten ajudan Presiden, Syarief, membantu mengangkat ibu itu.

Namun, ibu itu justru jatuh pingsan dan akhirnya diangkut ke tenda di samping panggung. Suasana sempat hening sejenak, tetapi tak lama kemudian kembali dilanjutkan.

Jokowi menekan tombol peresmian serta menandatangani prasasti. Saat diwawancarai wartawan setelah acara, Jokowi mengatakan bahwa ibu itu curhat mengenai pembebasan lahannya yang masih bermasalah.

Jokowi mengatakan akan menindaklanjuti keluhan ibu itu. "Ya saya cek segera. Ya biasa, sebuah pekerjaan besar seperti ini pasti ada yang tercecer satu-dua. Yang paling penting setelah ini segera diselesaikan,” kata Jokowi.

Editor: Yudho Winarto