JAKARTA. Mata uang Garuda berhasil menggempur dollar AS. Di pasar spot Kamis (7/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,57% menjadi 13.163 dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menguat 0,19% menjadi 13.197. David Sumual, Ekonom Bank Central Asia, mengatakan, pergerakan rupiah selalu beriringan dengan mata uang emerging market lain. "Penguatan rupiah didorong kondisi eksternal, yakni harga minyak cenderung stabil dan rilis hasil rapat The Fed yang masih akomodatif," ujar David. Kondisi ekonomi AS hingga kuartal I-2016 masih tergolong lemah sehingga menekan USD. Terakhir, AS merilis data manufaktur yang cukup positif, tetapi defisit neraca perdagangan melebar.
Saat posisi rupiah unggul
JAKARTA. Mata uang Garuda berhasil menggempur dollar AS. Di pasar spot Kamis (7/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,57% menjadi 13.163 dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menguat 0,19% menjadi 13.197. David Sumual, Ekonom Bank Central Asia, mengatakan, pergerakan rupiah selalu beriringan dengan mata uang emerging market lain. "Penguatan rupiah didorong kondisi eksternal, yakni harga minyak cenderung stabil dan rilis hasil rapat The Fed yang masih akomodatif," ujar David. Kondisi ekonomi AS hingga kuartal I-2016 masih tergolong lemah sehingga menekan USD. Terakhir, AS merilis data manufaktur yang cukup positif, tetapi defisit neraca perdagangan melebar.