JAKARTA. Ekspor produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia ke Amerika Serikat (AS) akan digeber. Tahun lalu, ekspor produk mamin Indonesia ke AS mencapai US$ 3,5 miliar atau meningkat 3,6%. Ekspor tersebut mencakup sekitar 18% dari total ekspor Indonesia ke AS yang mencapai US$ 19,2 miliar pada 2016. Potensi pasar produk mamin di AS sangat besar dengan tren pertumbuhan positif sebesar 7,7% dalam lima tahun mendatang. Nilai penjualan ritel specialty food di AS pada 2016 mencapai US$ 127 miliar atau meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Produk yang banyak terjual yaitu keju, kopi, cokelat, makanan beku cepat saji, makanan ringan, condiment (marinades, dressings), makanan ringan dari kacang-kacangan, buah kering, biji-bijian, dan sayuran. Guna mendorong ekspor tersebut, pemerintah melakukan promosi dagang di negeri Paman Sam, yakni melalui Summer Fancy Food Show (SFFS) 2017 yang digelar pada 25-27 Juni 2017 lalu di Javits Center, New York. Kolaborasi antara Atase Perdagangan Washington DC, Atase Pertanian, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, dan ITPC Chicago dalam pameran ini berhasil membukukan transaksi sebesar US$ 2,4 juta.
Saat produk mamin Indonesia disambut hangat di AS
JAKARTA. Ekspor produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia ke Amerika Serikat (AS) akan digeber. Tahun lalu, ekspor produk mamin Indonesia ke AS mencapai US$ 3,5 miliar atau meningkat 3,6%. Ekspor tersebut mencakup sekitar 18% dari total ekspor Indonesia ke AS yang mencapai US$ 19,2 miliar pada 2016. Potensi pasar produk mamin di AS sangat besar dengan tren pertumbuhan positif sebesar 7,7% dalam lima tahun mendatang. Nilai penjualan ritel specialty food di AS pada 2016 mencapai US$ 127 miliar atau meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Produk yang banyak terjual yaitu keju, kopi, cokelat, makanan beku cepat saji, makanan ringan, condiment (marinades, dressings), makanan ringan dari kacang-kacangan, buah kering, biji-bijian, dan sayuran. Guna mendorong ekspor tersebut, pemerintah melakukan promosi dagang di negeri Paman Sam, yakni melalui Summer Fancy Food Show (SFFS) 2017 yang digelar pada 25-27 Juni 2017 lalu di Javits Center, New York. Kolaborasi antara Atase Perdagangan Washington DC, Atase Pertanian, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, dan ITPC Chicago dalam pameran ini berhasil membukukan transaksi sebesar US$ 2,4 juta.