KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu bank yang fokus pada pembiayaan UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merespons tren peningkatan risiko di segmen UMKM. Catatan saja, saat ini, kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) segmen UMKM tengah menjadi sorotan. Hingga periode semester I-2024, secara tahunan, BRI mencatat NPL secara bank only naik 10 basis poin (bps) menjadi 3,21%. Secara rinci, segmen kecil dan mikro mencatatkan kenaikan masing-masing 76 bps dan 72 bps menjadi 5,05% dan 2,95%. Yang menarik, di saat yang sama, kualitas kredit untuk segmen korporasi justru semakin membaik. Indikatornya, ada perbaikan rasio NPL korporasi yang cukup signifikan dari 4,83% menjadi sekitar 3,07%.
Saat Risiko UMKM Meningkat, Segmen Korporasi BRI Justru Membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu bank yang fokus pada pembiayaan UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merespons tren peningkatan risiko di segmen UMKM. Catatan saja, saat ini, kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) segmen UMKM tengah menjadi sorotan. Hingga periode semester I-2024, secara tahunan, BRI mencatat NPL secara bank only naik 10 basis poin (bps) menjadi 3,21%. Secara rinci, segmen kecil dan mikro mencatatkan kenaikan masing-masing 76 bps dan 72 bps menjadi 5,05% dan 2,95%. Yang menarik, di saat yang sama, kualitas kredit untuk segmen korporasi justru semakin membaik. Indikatornya, ada perbaikan rasio NPL korporasi yang cukup signifikan dari 4,83% menjadi sekitar 3,07%.