KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan di Indonesia kerap kali masih memandang restrukturisasi sebagai satu momok yang perlu pikir panjang untuk diambil. Perusahaan kerap kali terlalu lama mempertimbangkan mengenai reputasi hingga terlambat restrukturisasi. Partner dari Assegaf Hamzah and Partners, Ibrahim Assegaf mengatakan, anggapan tersebut disayangkan lantaran restrukturisasi justru semakin cepat perusahaan mengajukan restrukturisasi maka akan semakin baik. "Idealnya sesegera mungkin, harusnya sudah punya gambaran bagaimana finansialnya di beberapa bulan ke depan. Kami sering kali melihat perusahaan berlama-lama melakukan restrukturisasi kemudian nggak sadar nafasnya habis, nafas di sini adalah kasnya," jelas Ibrahim dalam Kelas Jurnalis Firma Hukum Assegaf Hamzah and Partners, Rabu (24/11).
Saat sinyal keuangan tak sehat, perusahaan disarankan segera ajukan restrukturisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan di Indonesia kerap kali masih memandang restrukturisasi sebagai satu momok yang perlu pikir panjang untuk diambil. Perusahaan kerap kali terlalu lama mempertimbangkan mengenai reputasi hingga terlambat restrukturisasi. Partner dari Assegaf Hamzah and Partners, Ibrahim Assegaf mengatakan, anggapan tersebut disayangkan lantaran restrukturisasi justru semakin cepat perusahaan mengajukan restrukturisasi maka akan semakin baik. "Idealnya sesegera mungkin, harusnya sudah punya gambaran bagaimana finansialnya di beberapa bulan ke depan. Kami sering kali melihat perusahaan berlama-lama melakukan restrukturisasi kemudian nggak sadar nafasnya habis, nafas di sini adalah kasnya," jelas Ibrahim dalam Kelas Jurnalis Firma Hukum Assegaf Hamzah and Partners, Rabu (24/11).